Di dalam Al-Qur’an kita akan menemukan
berbagai macam versi tentang syarat-syarat terkabulnya doa. Namun kali ini kita
akan mengutip dari dua ayat pada Surat Al-A’raf tentang syarat terkabulnya doa.
Dua ayat ini memberi kita lima isyarat agar
doa kita terkabulkan :
(1) Jagalah adab berdoa dengan rendah hati dan
penuh kelembutan.
Ingatlah kepada siapa engkau sedang memohon.
Renungkan selalu kebesaran-Nya dan renungkan kelemahan dan kehinaan kita
dihadapan Allah SWT.
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati
dan suara yang lembut.”
(2) Jangan memohon sesuatu yang melanggar
Sunnatullah.
Pikirkan dahulu apa yang akan kau minta,
jangan sampai permintaanmu adalah sesuatu yang melawan Sunnatullah. Seperti
memohon hal-hal yang mustahil.
إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas.”
(3) Janganlah engkau berdoa sementara
pelanggaran dan kemaksiatan terus engkau lakukan.
Terkadang manusia berdoa dan memohon kepada
Allah SWT, namun disaat yang sama ia selalu mengiringinya dengan perbuatan
maksiat. Ingatlah bahwa dosa-dosa itu akan menahan terkabulnya doamu.
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا
“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi
setelah (diciptakan) dengan baik.”
(4) Dalam berdoa harus selalu seimbang antara
harapan kepada Allah dan rasa takut kepada-Nya.
Dalam setiap doa yang kau lantunkan, hatimu
harus selalu diimbangi antara harapan dan rasa takut kepada-Nya.
وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا
“Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan
penuh harap.”
(5) Iringi doamu dengan bakti dan kebaikan
kepada sesama.
Kebaikan yang kau lakukan akan mendorong doamu
untuk naik dan diterima oleh Allah SWT. Karena Allah begitu dekat dengan
orang-orang yang berbuat kebaikan.
إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
“Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada
orang yang berbuat kebaikan.”
(QS. Al-A’raf: 55-56)
Semoga bermanfaat…