Hell Yeah Pointer 4 Santrijala: Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dan Pendiri Lirboyo
SANTRI PERANTAUAN

Kamis, 15 November 2018

Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dan Pendiri Lirboyo



 
Syekh Kholil AL-Bangkalani
                        Seandainya seluruh wali dari timur dan barat ingin memperbaiki keadaan seorang murid yang tak menjaga akhlak pada gurunya, niscaya tidak akan mampu kecuali gurunya telah ridlo kembali.



Syaikhina KH. Abdul Karim, Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo. Semasa beliau mengaji kepada Syaikhona Kholil Bangkalan, beliau adalah murid yang sangat ta’dhim dan khidmah kepada gurunya.



Alkisah, suatu hari Mbah Abdul Karim muda bekerja memanen padi di sawah milik warga kampung sekitar Pesantren. 

Dari sana beliau mendapatkan upah berupa beberapa ikat padi yang bakal digunakannya untuk biaya hidup di Pesantren.
 Namun, sesampai di kediaman sang guru (Mbah Kholil), 
justru Mbah Kholil meminta padi muridnya itu untuk diberikan kepada ayam-ayam Mbah Kholil.
 Karena ini dawuh sang guru, 
KH. Abdul Karim langsung menyerahkan padinya.
 Ia didawuhi Mbah Kholil untuk selama mondok cukup memakan daun pace (mengkudu).



Demikianlah kisah mondoknya Mbah Abdul Karim, sehingga akhirnya beliau diijinkan sang guru untuk boyong, karena semua ilmu Mbah Kholil telah diwariskan kepadanya. 
Sesampai di kampung halaman, Mbah Abdul Karim mulai merintis Majlis Ta’lim, hingga akhirnya berdirilah Pondok Pesantren Lirboyo. 
Mbah Abdul Karim mengajarkan ilmu yang ia timba dari kedalaman samudera ilmu Mbah Kholil.
.


allahu a'lam

2 komentar:

Hukum Pria Memakai Kalung

Laki-laki berkalung Assalamu'alaikum, Maaf, mau tanya, kalau laki'' memakai kalung hukumnya apa ?? Kalung emas / kal...