DI ALAM KUBURPUN KITA BISA REUNI BERTEMU
GURU KITA
Hal ini sangat jelas diterangkan dalam
beberapa kitab ulama’ bahwa :
Dalam kitab Musnad Imam Ahmad ada hadits
shohih yang bersumber dari Anas bin Malik rodhiyallohu anhu:
إن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشائركم من الأموات، فإن كان خيراً استبشروا به، وإن كان غير ذلك قالوا: اللهم لا تمتهم حتى تهديهم كما هديتنا
“Sesungguhnya amal perbuatan kalian (yang
masih hidup didunia ini) di tampilkan kepada kerabat kerabat dan keluarga
kalian yang telah mati. Jika amal perbuatan kalian itu BAGUS, maka mereka turut
senang dan bahagia, dan jika BURUK, mereka berkata/berdo'a:”Ya Alloh ya
Tuhanku, jangan Engkau cabut nyawa mereka sehingga Engkau memberikan Hidayah
kepada mereka seperti halnya kepada kami”.
Beberapa kalangan ulama’ yang diantaranya
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahulloh pernah di tanya tentang yang hidup
menziarahi yang mati (ziaroh kubur) itu apakah yang mati (didalam kubur)
mengetahuinya? Dan apakah yang mati mengetahui jika ada kerabatnya atau yang lain
ada yang mati?
Beliau menjawab:
الحمد لله، نعم قد جاءت الآثار بتلاقيهم وتساؤلهم وعرض أعمال الأحياء على الأموات، كما روى ابن المبارك عن أبي أيوب الأنصاري قال: إذا قبضت نفس المؤمن تلقاها الرحمة من عباد الله، كما يتلقون البشير في الدنيا، فيقبلون عليه ويسألونه فيقول بعضهم لبعض: أنظروا أخاكم يستريح، فإنه كان في كرب شديد، قال: فيقبلون عليه ويسألونه: ما فعل فلان وما فعلت فلانة، هل تزوجت
Segala Puji bagi Alloh, ya benar.
Telah ada sebuah Atsar yang menjelaskan
tentang perjumpaan mereka dan percakapan mereka (yang baru mati dgn kerabatnya
yang sudah lama mati) dan juga ditampilkan amal perbuatan yang hidup kepada
yang telah mati seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam Ibnu Mubarok dari Abu
Ayub Al Al Anshori.
Beliau menuturkan:
Jika seorang mukmin meninggal dunia, maka
mereka hamba hamba Alloh yang beriman mendapati rahmat Alloh, yaitu mereka
saling bertemu satu sama lain (di alam ruh). seperti halnya manusia di dunia.
Mereka saling menyambut dan bertanya satu sama
lain.
Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian
yang lain:”Lihatlah saudara kalian itu… dia sekarang bisa beristirahat dari
kesedihan yang sangat dari kebisingan dunia.
Mereka (yang lama mati) menyambutnya (yang
baru mati) dan mereka bertanya (kepada yang baru mati): mereka bercakap-cakap
dengan obrolan “apa yang dikerjakan si A sekarang didunia?
mereka babercakap-cakap dengan kalimat
“bagaimana kabar si wanita itu? apakah dia sudah menikah? Wa ghoiru dzalik…
Maka, jagalah aklhakmu pada guru, sebab kau
akan tetap bertemu gurumu baik di Dunia, di alam kubur, dan juga di akhirat
hingga bisa berkumpul bersama-sama di surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar