Hell Yeah Pointer 4 Santrijala: Desember 2018
SANTRI PERANTAUAN

Selasa, 18 Desember 2018

Allah Tidak Membebani Seseorang Melainkan Sesuai Dengan Kesanggupanya .


Banjir Rob


لايكلّف الله نفسا الاّوسعها’ لها ما كسبت وعليها ما اكتسبت’ ربّنا لا تؤا 
 خذنا ان نسينا او أخطآنا’ ربنا ولا تحملعلينا اصرا كما حملته عل الذن من قبلنا ’ ربنا ولا تحملنا ما لا طا قة لنا به’واعف عنا واغفر لنا وارحمنا ’آنت مولانا فانصرنا عل القوم الكفرين




Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupanya  .

Ia mendapat pahala (dari kebaijikan) yang di usahakanya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan )yang di kerjakanya .(mereka berdoa).” Ya Tuhan kami ,janganlah engkau hukum kami  jika kami lupa atau kami bersalah .
Ya Tuhan kami janganlah engkau bebankan kepada kami  beban yang berat sebagaimana engkau  bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

Ya Tuhan kami janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami,ampunilah kami ,dan rahmatilah kami ,Engkau lah penolong kami ,maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
Laa takhof walaa takhjan

Kamis, 06 Desember 2018

Di Dalam Kubur Pun Kita Bisa Reuni dengan Guru Kita



 DI ALAM KUBURPUN KITA BISA REUNI BERTEMU GURU KITA
Beberapa Santriwati Yang Sedang Ingin Mengaji
Hal ini sangat jelas diterangkan dalam beberapa kitab ulama’ bahwa :
Dalam kitab Musnad Imam Ahmad ada hadits shohih yang bersumber dari Anas bin Malik rodhiyallohu anhu:

إن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشائركم من الأموات، فإن كان خيراً استبشروا به، وإن كان غير ذلك قالوا: اللهم لا تمتهم حتى تهديهم كما هديتنا



 

Sesungguhnya amal perbuatan kalian (yang masih hidup didunia ini) di tampilkan kepada kerabat kerabat dan keluarga kalian yang telah mati. Jika amal perbuatan kalian itu BAGUS, maka mereka turut senang dan bahagia, dan jika BURUK, mereka berkata/berdo'a:”Ya Alloh ya Tuhanku, jangan Engkau cabut nyawa mereka sehingga Engkau memberikan Hidayah kepada mereka seperti halnya kepada kami”.

Beberapa kalangan ulama’ yang diantaranya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahulloh pernah di tanya tentang yang hidup menziarahi yang mati (ziaroh kubur) itu apakah yang mati (didalam kubur) mengetahuinya? Dan apakah yang mati mengetahui jika ada kerabatnya atau yang lain ada yang mati?
Beliau menjawab:

الحمد لله، نعم قد جاءت الآثار بتلاقيهم وتساؤلهم وعرض أعمال الأحياء على الأموات، كما روى ابن المبارك عن أبي أيوب الأنصاري قال: إذا قبضت نفس المؤمن تلقاها الرحمة من عباد الله، كما يتلقون البشير في الدنيا، فيقبلون عليه ويسألونه فيقول بعضهم لبعض: أنظروا أخاكم يستريح، فإنه كان في كرب شديد، قال: فيقبلون عليه ويسألونه: ما فعل فلان وما فعلت فلانة، هل تزوجت



 

Segala Puji bagi Alloh, ya benar.

Telah ada sebuah Atsar yang menjelaskan tentang perjumpaan mereka dan percakapan mereka (yang baru mati dgn kerabatnya yang sudah lama mati) dan juga ditampilkan amal perbuatan yang hidup kepada yang telah mati seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam Ibnu Mubarok dari Abu Ayub Al Al Anshori.

 Beliau menuturkan:
Jika seorang mukmin meninggal dunia, maka mereka hamba hamba Alloh yang beriman mendapati rahmat Alloh, yaitu mereka saling bertemu satu sama lain (di alam ruh). seperti halnya manusia di dunia.
Mereka saling menyambut dan bertanya satu sama lain.

Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain:”Lihatlah saudara kalian itu… dia sekarang bisa beristirahat dari kesedihan yang sangat dari kebisingan dunia.

Mereka (yang lama mati) menyambutnya (yang baru mati) dan mereka bertanya (kepada yang baru mati): mereka bercakap-cakap dengan obrolan “apa yang dikerjakan si A sekarang didunia?

mereka babercakap-cakap dengan kalimat “bagaimana kabar si wanita itu? apakah dia sudah menikah? Wa ghoiru dzalik…

Maka, jagalah aklhakmu pada guru, sebab kau akan tetap bertemu gurumu baik di Dunia, di alam kubur, dan juga di akhirat hingga bisa berkumpul bersama-sama di surga.


والله اعلم ...... اللهمٌ صلٌ وسلٌم على سيٌ


Senin, 03 Desember 2018

Alasan Kenapa Mayit Ingin Bersedekah Jika Hidup Kembali




 KENAPA SEORANG MAYIT MEMILIH "BERSEDEKAH" JIKA BISA KEMBALI HIDUP KE DUNIA..???
Sedekah 

Sebagaimana firman Allah:

 رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ

"Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda [kematian]ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah..." {QS. Al Munafiqun: 10}

Kenapa dia tdk mengatakan,
"Maka aku dapat melaksanakan umroh" atau
"Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa" dll?

Berkata para ulama,
Tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal...

Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya...

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,

Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad)

Dan, bersedekah-lah atas nama orang-orang yg sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka...

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,

Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya”. (HR. Bukhari & Muslim) *

Dan, biasakan, ajarkan anak-anak kalian untuk bersedekah...

"SEMOGA BERMANFAAT"

Sabtu, 01 Desember 2018

Sebab-Sebab Di Wajibkanya Mandi



Mandi




                Untuk mengerjakan shalat kita harus suci dari hadas besar.

Cara menghilangkan hadas besar kita harus mandi wajib ,yaitu membasuh seluruh tubuh ,mulai dari ujung kaki sampai pucuk kepala.



Sebab-sebab di wajibkannya mandi;

1.Karena bersetubuh (jima’)
2.Keluar air mani ,di sebabkan bersetubuh atau karena sebab lain.
(nomor 1 dan 2 di namakan janabat/jinabat atau junub)
3.Karena selesai nifas(bersalin ;setelah selesai berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan )
4.Karena wiladah(setelah melahirkan)
5.Karena selesai haid(bagi perempuan)
6.Mati,sedang matinya tidak mati syahid


                a)       Fardlu Mandi(wajib mandi)

1.Niat bersama-sama dengan permulaan membasuh tubuh.
Berikut ini lah lafadz niat mandi wajib 

نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلاَكْبَرِفَرْضًا لِلهِ تَعَا لى

                 “Nawaitul gusla lirof’il hadatsil akbari fardlol lillahi ta’alaa

Artinya:”Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardlu karena ALLAH


2.Membasuh seluruh badan dengan air ,yakni meratakan air keseluruh rambut dan kulit.
3.menghilangkan najis.


                b)         Sunnat Mandi (sunnah mandi)

1.Membaca “BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM” pada permulaan mandi.
2 .Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najiz dari badan.
3.Menghadap kibkat pada waktu mandi
4.Mendahulukan anggota badan yang kanan daripada yang kiri.
5.Membasuh badan sampai 3 kali.
6.Mendahulukan mengambil air wudlu’, yaitu sebelum mandi di sunnahkan berwudhu lebih dulu.
7.Membaca do’a sebagaimana membaca do’a sesudah wudlu.


                c)    Larangan bagi orang yang sedang janabat/junub

Bagi mereka,orang-orang yang sedang janabat/junub atau berhadas besar tidak boleh (di haramkan)melakukan hal-hal sebagai berikut.

1.       I’tikaf di masjid atau berdiam diri di masjid
2.       Mengerjakan shalat
3.       Memegang,membawa dan menbaca kitab suci AL-Qur’an
4.       Melakukan thawaf di Baitullah 

d)     Larangan bagi orang yang sedang Haid

1.I’tikaf di masjid atau berdiam diri di masjid
2.Mengerjakan shalat
3.Memegang,membawa dan menbaca kitab suci AL-Qur’an
4.Melakukan thawaf di Baitullah
5.Dijatuhi talaq atau bercerai
6.Berpuasa Sunnah maupun Fardlu
7.Bersenang-senang dengan menggunakan angggota badan antara pusar dan lutut.

Hukum Pria Memakai Kalung

Laki-laki berkalung Assalamu'alaikum, Maaf, mau tanya, kalau laki'' memakai kalung hukumnya apa ?? Kalung emas / kal...